10 Teknik dalam Website Optimization, Businessman Wajib Tahu!

71715457_725294624635198_8401232141538557952_n.jpeg sumber: innovativeadagency.com

Strategi website optimization membantu meningkatkan traffic dan conversion rate website. Berbeda dengan search engine optimization (SEO), website optimization lebih memprioritaskan pengalaman audience saat menjelajahi website kita. Website optimization mengacu pada proses meningkatkan kinerja website, kecepatan, dan pengalaman audience. Ini melibatkan pengoptimalan desain website, konten, gambar, dan kode untuk meningkatkan fungsionalitas website, visibilitas, dan conversion rate. Website yang dioptimalkan dengan baik juga mengurangi biaya pemeliharaan website dalam jangka panjang.

Tujuan utama website optimization adalah untuk menarik lebih banyak audience dan menciptakan pengalaman yang lancar bagi mereka, mendorong konversi dan kunjungan berulang. Website brand kita adalah alat konversi paling ampuh. Namun jika tidak dioptimalkan dengan benar, brand mungkin akan menghabiskan puluhan atau ratusan juta rupiah untuk memeliharanya setiap tahun dengan ROI (Return Of Investment) yang sangat kecil. Website yang tidak dioptimalkan dengan benar tidak akan menarik calon pelanggan ke halaman website, dan pengunjung yang melakukannya mungkin tidak akan bertahan lama, yang berarti brand kehilangan keterlibatan dan konversi audience yang berharga.

Teknik-Teknik Dalam Melakukan Website Optimization

1. Memastikan Tujuan Pencarian dari Audience

Strategi pengoptimalan pertama adalah memastikan konten di website memenuhi maksud pencarian audience. Sederhananya adalah apakah website memberi jawaban yang dicari audience dalam keyword atau topik tertentu. Ada empat jenis penelusuran yang biasanya dilakukan oleh audience, yaitu:

  • Informasional: audience mencari informasi tentang topik tertentu.
  • Navigasi: audience mencari website tertentu
  • Komersial: audience sedang menyelidiki suatu produk atau layanan.
  • Transaksional: audience ingin membeli produk atau layanan.

Cara mudah untuk menentukan niat audience adalah dengan melihat peringkat saat ini untuk keyword yang kita pilih. Hanya dengan membaca sekilas konten dengan peringkat tertinggi, brand akan dapat menentukan apa yang diyakini Google sebagai maksud dari keyword tersebut. Saat brand ingin memperbarui konten lama atau menulis atau meng-upload konten baru, pastikan konten tersebut selaras dengan peringkat saat ini dan memenuhi tujuan audience.

Mungkin sulit untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang maksud audience tanpa mencermati perilaku audience. Gunakan Hotjar Recordings untuk menjadi melihat secara langsung bagaimana audience berinteraksi dengan website brand kita. Brand dapat mengambil hasil riset ini dan menganalisisnya untuk mengetahui maksud audience ketika seseorang mengunjungi halaman website brand kita. Hal ini mungkin mengarahkan brand untuk mengubah tombol Call-To-Action (CTA), menyusun ulang halaman, atau melakukan apa pun untuk memberikan apa yang dicari audience.

2. Mengimplementasikan Desain UI/UX Website

Mengoptimalkan user interface (UI) dan user experience (UX) saat mendesain website akan meningkatkan conversion rate akhirnya. Faktanya, menurut financesonline.com 80% audience bersedia mengeluarkan uang lebih banyak untuk pengalaman yang lebih baik. Praktik desain user experience (UI/UX) mengoptimalkan kegunaan, aksesibilitas, dan kinerja website.

Penting untuk mempertimbangkan tujuan brand kita saat menerapkan praktik UI/UX. Desain website harus mendukung perjalanan audience yang selaras dengan tujuan website. Misalnya, desain toko online harus membantu setiap pengunjung website melakukan pembelian dengan mudah.

Berikut beberapa cara untuk meningkatkan desain user experience website brand kita:

  • Optimalkan menu: bantu audience menemukan halaman utama website dengan mudah dengan menambahkan menu langsung di header dan menu lengkap di footer. Gunakan alat pengoptimalan seperti plugin menu untuk menyesuaikannya lebih lanjut.

  • Sertakan tombol Call-To-Action (CTA): pandu audience untuk menemukan informasi lebih lanjut atau melakukan pembelian menggunakan tombol CTA. Lokasinya harus terlihat jelas dan tampilan visualnya harus selaras dengan desain website secara keseluruhan.

  • Tingkatkan saluran penjualan: sertakan langkah-langkah yang jelas untuk mengubah pengunjung website menjadi pelanggan yang membayar. Misalnya, brand dapat menambahkan panduan cara kerja dan memberikan transisi yang jelas antara setiap bagian transaksi.

Jika brand tidak yakin harus mulai dari mana dalam mengoptimalkan desain website-nya, brand selalu dapat mencari inspirasi desain dari website lain.

3. Menyempurnakan Technical SEO Website

Meskipun meningkatkan Technical SEO mungkin tampak seperti tugas yang tidak terlalu berfokus pada audience, ada tiga hal penting dalam website yang memainkan peran penting dalam pengalaman audience: kecepatan memuat, daya tanggap, dan stabilitas visual. Data vital website ini dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan gambar, menggunakan cache browser, dan menghapus elemen halaman berukuran besar.

Tim Parker, direktur pemasaran di layanan TI dan perusahaan konsultan Syntax Integration, menyoroti bahwa “Technical SEO memudahkan search engine menemukan konten kita”, yang pada gilirannya memudahkan audience menemukan konten brand kita.

Dia merekomendasikan tindakan berikut untuk meningkatkan technical SEO suatu website, yaitu:

  • Perbaiki struktur situs: format URL website harus konsisten agar brand dapat memetakan halaman website-nya dengan benar. Buat peta situs XML untuk memudahkan search engine mengindeks website brand kita.

  • Optimalkan crawling dan indexing: pastikan untuk mengirimkan website ke search engine sehingga bot dapat mengaksesnya dengan lebih cepat dan akurat.

  • Temukan dan perbaiki tautan rusak dan konten duplikat: cegah search engine mengindeks halaman yang memiliki tautan rusak dan materi duplikat, yang sebenarnya dapat merusak peringkat SERP (Search Engine Result Page) website kita.

4. Menyusun Struktur Website untuk Jangka Panjang

Jika brand membangun website tanpa rencana situs jangka panjang, ada kemungkinan website brand kita memiliki halaman yang berantakan. Dengan menyempurnakan dan mengoptimalkan struktur website, brand dapat meningkatkan peringkat search engine, dan meningkatkan pengalaman audience secara menyeluruh. Lagi pula, tidak masalah seberapa bagus tampilan website jika navigasi untuk audience tidak jelas dan sulit dilakukan.

Berikut beberapa alasan untuk menyempurnakan struktur website:

  • Meningkatkan tampilan ketika audience mencari website atau nama brand kita

  • Mempermudah bot search engine untuk merayapi dan mengindeks semua halaman website

  • Menyederhanakan dan memudahkan navigasi untuk audience di website dan menemukan informasi yang mereka cari, sehingga menghasilkan metrik SEO pada halaman yang lebih baik

Berikut proses yang dapat diikuti untuk meningkatkan struktur website:

  • Evaluasi dan hapus konten lama yang berkualitas rendah atau tidak relevan lagi

  • Gabungkan konten yang lebih pendek menjadi postingan yang lebih panjang dan lebih berharga

  • Evaluasi kembali kategori konten, pertimbangkan untuk menggabungkan dan memisahkan kategori berdasarkan total volume postingan

  • Perbaiki struktur tautan internal website dan tautkan ke konten brand kita yang paling berharga, bersama dengan postingan lama.

5. Mengoptimalkan Content Marketing

Content marketing adalah strategi website optimization yang membantu menarik traffic ke website. Ini adalah proses yang mencakup perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian konten ramah SEO yang mendidik pengunjung tentang produk, layanan, dan industri brand kita. Strategi website optimization ini meningkatkan brand awareness, keterlibatan, loyalitas, dan otoritas. Sekitar 60% brand melaporkan bahwa content marketing menghasilkan permintaan yang lebih tinggi. Beberapa strategi content marketing yang paling populer meliputi beberapa hal seperti:

  • Postingan media sosial: undang audience yang lebih luas dari berbagai platform media sosial untuk mengunjungi website brand kita. Integrasikan website dengan platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter menggunakan plugin media sosial untuk mengembangkan audience lebih cepat.

  • Halaman arahan: membuat halaman website statis yang dipersonalisasi. Pastikan untuk membuat CTA yang menarik dan sertakan proposisi nilai langsung untuk membuat halaman arahan yang menghasilkan konversi.

  • Blog: memberitahu pengunjung website tentang tren yang terkait dengan produk, layanan, atau industri brand kita. Sebuah posting blog harus menyertakan keyword yang relevan untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Saat brand memulai sebuah blog, ingatlah untuk memperbaikinya secara berkala.

  • Newsletter: menjangkau pelanggan secara teratur dan meningkatkan brand awareness dengan memberikan pembaruan terkini tentang produk, layanan, atau industri brand kita. Website WordPress dapat menggunakan plugin buletin untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran via email.

Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan content marketing dari website brand kita:

  • Tetapkan target dan anggaran: arahkan upaya pemasaran konten brand dengan lebih baik dan pastikan sesuai dengan anggaran yang tersedia.

  • Memetakan jalur konten: atur konten brand menggunakan tag dan kategori. Pemetaan yang tepat dapat membantu memvisualisasikan perpustakaan konten dengan benar dan mengidentifikasi apa yang mungkin kurang.

  • Analisis dan ukur hasil: pahami bahwa tidak semua konten akan memberikan hasil yang memuaskan, sehingga diperlukan audit konten secara berkala.

6. Mempercepat Kinerja Website

Kecepatan website adalah salah satu faktor utama peringkat Google, yang artinya sangat mempengaruhi peringkat website di SERP. Alasan lain mengapa kecepatan halaman website penting adalah karena 47% audience mengharapkan rata-rata website dimuat dalam waktu kurang dari dua detik. Selain memahami mengapa kecepatan halaman website itu penting, menjalankan tes kecepatan website juga penting. GTmetrix adalah aplikasi pengoptimalan kecepatan populer yang memberikan wawasan berharga tentang seberapa cepat website dimuat.

Setelah mengevaluasi kinerja website brand kita, berikut beberapa cara untuk mempercepat website yaitu:

  • Hapus coding yang tidak perlu: optimalkan coding dari website dengan menghapus karakter yang tidak perlu, seperti spasi antar baris.

  • Siapkan content delivery network (CDN): solusi hosting yang menawarkan opsi CDN dapat meningkatkan kinerja website dengan mereplikasi konten statis di seluruh server datanya.

  • Memanfaatkan cache browser: plugin dan aplikasi tersedia untuk membantu browser menyimpan file cache yang diunduh dari server website. Tindakan ini meningkatkan kecepatan halaman website dengan banyak halaman statis.

  • Optimalkan image website: tampilkan visual berkualitas tinggi yang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk dimuat.

7. Membangun Jaringan Link

Salah satu faktor terpenting dalam menentukan peringkat website adalah pembuatan jaringan link. Menurut Google, ini adalah salah satu dari 3 faktor peringkat teratas. Ada banyak strategi berbeda yang dapat brand terapkan untuk membangun backlink berkualitas, yaitu:

  • Buat konten yang lebih baik: dengan membuat konten yang lebih baik dari peringkat saat ini, brand tidak hanya dapat mencuri backlink dari kompetitor tetapi juga menarik link secara alami.

  • Membangun link dari link yang sudah rusak: brand dapat menemukan website dengan link yang rusak dan membuat konten yang lebih baik, lalu menghubungi pemilik situs dan melihat apakah mereka akan menautkan ke artikel brand kita yang telah dioptimalkan.

  • Blog guest di website otoritas: temukan blog yang relevan dan loyal yang terbuka untuk blog guest.

  • Analisis backlink kompetitor: Menemukan dan mereplikasi strategi membangun backlink kompetitor adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan profil link website.

  • Berafiliasi dengan mitra: berkolaborasi dengan website lain untuk menautkan konten ke website brand kita.

  • Membuat link eksternal: setelah menautkan konten kita ke website lain, coba hubungi mereka untuk menautkan kita kembali.

  • Menjangkau komunitas: terhubung dengan orang-orang di industri brand kita dan minta mereka merujuk artikel kita di konten mereka.

Selain membangun tautan, gunakan technical SEO di luar halaman website lainnya untuk meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas website brand kita.

8. Memprioritaskan Tampilan yang Mobile-Friendly

Perangkat mobile saat ini menghasilkan sekitar 54,4% dari seluruh traffic website secara global. Website yang mobile-friendly adalah situs yang responsif pada layar perangkat apa pun. Pengoptimalan perangkat mobile tidak hanya membantu menjangkau khalayak yang lebih luas, namun juga efektif dengan pengindeksan Google yang mengutamakan perangkat mobile Gunakan tes mobile-friendly Google untuk memeriksa kesesuaian website untuk perangkat mobile. Berikut beberapa tips mengoptimalkan tampilan mobile yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

  • Menerapkan navigasi yang jelas: perubahan tata letak tidak boleh menghalangi pengguna perangkat mobile untuk menavigasi halaman website yang berbeda. Misalnya, gunakan menu drop-down di bagian atas website, bukan link di header.

  • Buat desain yang responsif: pilih tema yang dapat menyesuaikan tata letak dan desain website dengan ukuran layar apapun. Pastikan konten brand kita masih sama seperti di perangkat desktop karena hal ini dapat mempengaruhi peringkat website secara signifikan dengan pengindeksan yang mengutamakan perangkat mobile.

  • Menampilkan link dan tombol yang jelas: memiliki tombol dan link ajakan bertindak yang jelas dan mudah diketuk di perangkat mobile.

Menggunakan akordeon: buat judul dan gunakan akordeon untuk menyederhanakan halaman website di perangkat mobile alih-alih langsung mencantumkan semua konten.

9. Melakukan Eksperimen dan Tes Secara Berkala

Website optimization memprioritaskan perjalanan audience, jadi pengujian dan eksperimen dengan konten brand diperlukan untuk menemukan mana yang terbaik. Ini juga akan membantu personalisasi website, memastikan website menonjol dari kompetitor. Beberapa elemen untuk menguji dan menjalankan eksperimen meliputi:

  • Tombol CTA: menerapkan sedikit perubahan pada gaya dan lokasi dapat mempengaruhi conversion rate dari website.

  • Tata Letak: temukan lokasi terbaik untuk menu, gambar, teks, dan konten lainnya.

  • Penempatan area untuk sharing: pilih gaya terbaik dan lokasi paling efektif untuk tombol sharing. Misalnya, putuskan apakah akan menggunakan ikon atau nama platform media sosial.

  • Halaman arahan: sebagai strategi pengoptimalan yang penting, desain dan tata letak halaman arahan website harus menghasilkan lebih banyak konversi.

10. Menampung Feedback dari Audience untuk Meningkatkan Kinerja Website

Feedback dari audience berisi informasi dan ide tentang peningkatan produk, layanan, dan branding secara keseluruhan. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk memahami pengalaman audience dan mengenali fitur mana yang harus dipertahankan atau dihapus.

Mendapatkan feedback membantu menciptakan konten, produk, dan layanan yang lebih berorientasi pelanggan. Terlebih lagi, perusahaan yang berpusat pada pelanggan terbukti 60% lebih menguntungkan. Informasi yang terkandung dalam feedback audience juga membantu loyalitas brand. Berikut beberapa cara populer lainnya untuk mendapatkan feedback dari audience, yaitu:

  • Net promotor score (NPS): dapatkan feedback audience menggunakan skala, seperti sistem penilaian satu sampai sepuluh. Brand dapat mengubah kemungkinan jawaban tergantung pada informasi yang dibutuhkan.

  • Survei di tempat: opsi ini membantu mendapatkan masukan terkini dengan memasukkan formulir menggunakan widget, plugin, atau pop-up.

  • Newsletter: gunakan pemasaran email untuk menghubungi audience untuk mendapatkan audience. Seringkali, metode ini menyertakan hadiah atau diskon sebagai insentif.

  • Mengizinkan audience memberi ulasan: sertakan ulasan audience di website brand kita sehingga audience dapat memberikan masukan langsung pada halaman produk atau layanan tertentu.

Itulah teknik-teknik yang dapat diterapkan dalam website optimization untuk mengembangkan website brand kita dan membuat website kita dikunjungi oleh banyak audience. Untuk membantu penerapan teknik-teknik di atas, Co&Act Creative Hub hadir untuk membantu brand melakukan teknik-teknik diatas kepada website-nya. Silahkan hubungi Connact di sini untuk info lebih lanjut.