8 Tips Penting Dalam Melakukan Website Optimization

Header-1-894x400.png sumber: advance-metrics.com

Website suatu brand memiliki kekuatan untuk meningkatkan traffic, prospek, dan konversi untuk brand kita. Brand dapat menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi yang membantu audience berkonversi lebih cepat. Karena itulah, harus dilakukan pengoptimalan website atau website optimization agar website bisa memenuhi potensi pemasaran secara maksimal. Cara terbaik untuk memulai website optimization dari segala segi adalah dengan melakukan riset lengkap atas kinerja situs dan titik kesulitannya. Website optimization bisa menjadi proyek besar yang memerlukan puluhan atau bahkan ratusan jam kerja untuk menyelesaikannya. Selain itu, karena potensi pemasaran dari website begitu besar, brand tidak ingin ada masalah yang muncul karena kesalahan-kesalahan kecil yang bisa dihindari. Berikut delapan tips dalam melakukan website optimization yang akan membantu brand menyelesaikan optimasi tanpa masalah:

1. Selalu Melakukan Backup Sebelum Menerapkan Perubahan

Setelah brand menemukan masalah dalam website-nya, dan brand siap menguji atau menerapkan perubahan, selalu buat backup dari website brand kita. Jika pengujian website tidak dapat dikontrol atau tidak dapat dikembalikan seperti semula, brand harus selalu menyelesaikan proses backup sebelum menerapkan perubahan.

2. Mengoptimalkan Gambar Sebelum Di-upload

Gambar cenderung menjadi bagian terberat dari halaman website manapun, sehingga gambar dapat berdampak signifikan pada kecepatan pemuatan website brand kita. Untuk menghindari potensi masalah, pastikan brand mengoptimalkannya sebelum meng-upload. Brand dapat menggunakan solusi online seperti Kraken.io, reSmush., Cloudinary, atau ImageKit untuk mengoptimalkan gambar dalam skala besar. Lebih baik juga menggabungkan gambar latar belakang menjadi satu gambar yang terhubung, daripada menggunakan ikon kecil satu per satu di seluruh halaman arahan website. Pendekatan ini akan meminimalkan jumlah permintaan HTTP terpisah yang dibuat website karena elemen visual.

3.Gunakan CDN Untuk Meningkatkan Kecepatan Halaman Website Secara Signifikan

Cara lain untuk mengimbangi muatan gambar adalah dengan meng-hosting (mengatur server) semua file media dan skrip website brand kita melalui Content Delivery Network (CDN). CDN adalah jaringan pusat data di seluruh dunia. Ini akan mengirimkan file website ke pengunjung dari server yang paling dekat dengan lokasi mereka. Menggunakan CDN dapat mempercepat waktu pemuatan secara signifikan, karena jarak fisik yang harus ditempuh data akan jauh lebih pendek. Cloudflare dan Amazon CloudFront adalah dua opsi CDN paling populer saat ini.

4. Melakukan Uji Kecepatan Website Secara Berkala

Daripada mencoba menemukan solusi sempurna sekaligus, brand harus membuat ide dan menyiapkan pengujian elemen tunggal setelah kita mengidentifikasi masalah satu per satu. Dengan begitu, brand dapat menemukan dan menerapkan solusi cepat dan mendapatkan ROI (Return Of Investment) positif dari upaya website optimization dalam jangka pendek, sambil berupaya mencapai sasaran jangka panjang.

5. Menulis Tidak Hanya Untuk Search Engine, Tetapi Juga Untuk Audience

Ketika orang mulai menulis SEO dan menggunakan alat analisis konten, kesalahan mendasarnya adalah hanya fokus pada SEO dan bukan pada pembacanya. Konten brand harus memiliki tujuan dan menawarkan nilai nyata kepada orang-orang, tidak hanya memenuhi tujuan kata-kata yang terkait secara semantik, dan jumlah kata total. Jika brand tidak menemukan keseimbangan, peringkat Google dan conversion rate dari website akan terganggu.

6. Menunjukkan Testimoni Audience Lain Untuk Meningkatkan Kepercayaan

Saat audience pertama kali mengunjungi website brand kita, mereka mungkin tidak tahu apapun tentang brand kita. Karena hubungan dimulai dari awal, brand harus mendapatkan kepercayaan mereka dengan konten brand kita. Dan beberapa tahun yang lalu, hanya 59% konsumen yang menjawab bahwa mereka mempercayai brand tersebut. Brand perlu menyoroti pengalaman audience lain di website kita. 84% orang mempercayai ulasan online seperti halnya teman mereka. Ulasan positif, testimoni, dan bukti sosial lainnya adalah beberapa alat pemasaran paling ampuh yang dapat digunakan dalam halaman website brand kita.

7. Memperhatikan Tampilan Website Untuk Mobile Gadget

Mayoritas traffic di internet telah berpindah ke smartphone. Brand harus mengoptimalkan semua area website untuk mobile gadget, termasuk cara untuk check out dan pasca pembelian seperti check in atau menghubungi audience. Mobile-first adalah strategi terbaik untuk desain dan pengembangan. Namun jika tidak, selalu ingat tampilan mobile dan uji website di beberapa perangkat saat brand membuat dan menguji halaman dan fitur baru.

8. Mengoptimalkan Segala Langkah yang Dilewati Oleh Audience

Halaman produk dan halaman arahan memang penting, tetapi itu bukan satu-satunya hal yang berkontribusi terhadap pemasaran brand. Misalnya, jika brand dapat mengoptimalkan hasil penelusuran untuk menarik 30% lebih banyak orang ke halaman produk, hal itu secara otomatis merupakan lonjakan pemasaran yang besar. Optimalkan setiap tahapan dalam keseluruhan perjalanan audience untuk mendapatkan hasil terbaik dalam jangka panjang.

Itulah beberapa tips dalam melakukan website optimization. Hal-hal ini dapat membantu brand untuk memaksimalkan potensi dari website-nya. Untuk membantu brand melakukan website optimization, Co&Act Creative Hub bisa menjadi bantuan untuk semua brand yang ingin mendapatkan hasil pemasaran yang luar biasa. Ingin mencobanya? Hubungi Connact sekarang!