Mengenal Kelebihan & Kekurangan Search Engine Marketing

idch-pics-3.jpg sumber: medium.com

Di era pemasaran digital yang terus berkembang saat ini, semua brand memiliki tantangan untuk menyapa semua audience di dunia maya lewat berbagai cara untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan, salah satu contohnya lewat search engine marketing atau yang biasa disingkat sebagai SEM. SEM adalah sebuah strategi marketing berbayar untuk meningkatkan visibilitas website search engine. Lebih lanjut, SEM biasa dikenal dengan istilah strategi marketing PPP alias pay per click. Disebut dengan strategi marketing pay per click karena biaya yang sudah disetujui akan ditagihkan pada brand setiap ada pengguna internet yang mengklik iklan yang terpampang pada halaman hasil pencarian search engine.

SEM memiliki kelebihan dan kekurangan yang layak menjadi pertimbangan bagi brand apakah mereka akan menggunakan teknik pemasaran ini atau tidak. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan SEM, diantaranya:

Kelebihan SEM

  1. Mampu Menjangkau Audience Secara Luas

Salah satu kelebihan SEM adalah mampu menjangkau audience secara luas mengingat salah satu search engine terpopuler saat ini yaitu Google telah digunakan oleh lebih dari 92,21% masyarakat di dunia menurut We Are Social dan Hootsuite per bulan Januari 2023.

  1. Pengontrolan Budget yang Lebih Jelas

Search engine marketing menggunakan sistem pay per click (PPC) dimana brand hanya membayar konten yang benar-benar mendapat klik dari audience. Dengan sistem ini, brand bisa menggunakan biaya pemasaran dengan lebih efektif dan efisien. Sistem ini membuat SEM membutuhkan biaya lebih murah dibandingkan iklan tradisional di televisi, radio, koran, dan majalah serta lebih tepat sasaran.

  1. Dapat Memilih Target Audience

Kelebihan lain dari SEM adalah dapat menargetkan audience sesuai dengan keinginan brand melalui kata kunci yang relevan dengan produk atau jasa dari brand kita. Melalui strategi SEM, brand dapat menentukan target audience berdasarkan lokasi, perangkat, bahasa, hingga waktu sehingga setiap klik yang didapatkan dari audience yang benar-benar menyukai dan tertarik dengan brand kita.

  1. Memberikan Kesempatan Brand untuk Melakukan Uji Coba

Setiap brand tentu tidak mengetahui apakah nantinya konten promosi yang dibuat akan berhasil mencapai target atau tidak. Namun dengan metode SEM ini, brand dapat menguji materi setiap iklan yang akan ditampilkan untuk membandingkan hasil. Pengujian ini akan memberi brand kesempatan untuk menyempurnakan konten promosinya dan membuatnya bekerja seefektif mungkin untuk mencapai target audience.

  1. Mendapatkan Hasil yang Lebih Cepat dan Terukur

Dengan membayar untuk menempatkan iklan di halaman hasil pencarian search engine, situs web akan langsung dapat dilihat oleh audience yang mencari informasi terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand. Ini dapat meningkatkan traffic ke situs web dan meningkatkan pemasaran dari brand baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kekurangan SEM

  1. Memerlukan Biaya

Salah satu kekurangan SEM adalah diperlukan biaya untuk menampilkan iklan. Biaya tersebut dapat cukup tinggi tergantung pada kata kunci yang dipilih dan kompetisi yang ada di pasar. Brand akan ditagih setiap kali audience memutuskan untuk mengklik website tersebut. Hal ini sebenarnya bisa dihentikan. Namun ketika brand berhenti membayar, iklan dari brand kita pun akan menghilang.

  1. Persaingan yang Cukup Ketat

Search engine memiliki miliaran informasi termasuk informasi yang sama seperti yang ingin kita berikan. Apalagi jika kata kunci yang digunakan cukup populer. Maka brand harus siap dengan persaingan yang tinggi untuk mendapatkan tempat teratas. Hal ini sebenarnya bisa diupayakan dengan mengeluarkan biaya yang lebih besar agar upaya pemasaran brand bisa memberi dampak nyata pada audience.

  1. Terdapat Perubahan Algoritma

Algoritma search engine merupakan salah satu faktor penentu apakah strategi brand kita bekerja dengan baik, mengingat search engine selalu mengubah algoritma mereka dalam kurun waktu tertentu, dimana kebanyakan perubahannya bersifat kecil sehingga tidak disadari. Dibutuhkan banyak usaha untuk mengikuti perubahan algoritma tersebut, karena perubahan-perubahan tersebut berpengaruh pada pemasaran brand kita dan bisa jadi tidak cocok.

  1. Visibilitas Tidak Bertahan Lama

Kekurangan lain dari strategi SEM adalah visibilitasnya tidak akan dapat bertahan lama jika brand berhenti melakukan pembayaran kepada search engine, meskipun sebelumnya website brand kita berada di baris paling atas search engine.

  1. Iklan Kita Berpotensi Dihindari Audience

Audience cenderung menghindari suatu iklan. Apabila mereka mengetahui bahwa artikel, caption, foto, video atau audio dari sebuah web merupakan sebuah iklan, ada sebagian audience yang berusaha keluar dari laman tersebut, atau memang audience tersebut sedang mencari hasil tertentu dan tidak ingin diganggu oleh iklan. Sementara itu, jika brand menggunakan metode pemasaran dengan search engine, secara otomatis akan memiliki tanda bertuliskan “Ad” pada headline-nya. Ini yang membuat konten pemasaran melalui search engine kerap dihindari.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan SEM. Pertimbangkan dengan baik apakah metode SEM ini cocok untuk brand kamu atau tidak untuk menghindari pemasaran yang tidak efektif dan sia-sia. Jika kamu masih punya pertanyaan mengenai metode pemasaran SEM, tanyakan saja Co&Act Creative Hub yang siap menjawab semua pertanyaan kamu seputar SEM. Langsung hubungi Co&Act disini!