Copywriting, Seni Menulis untuk Marketing

Copywriting.png sumber: darunnajah.ac.id

Dalam dunia marketing, istilah copywriting merupakan sesuatu yang sangat umum. Copywriting adalah salah satu senjata utama dalam dunia pemasaran digital. Orang yang melakukan pekerjaan copywriting disebut sebagai copywriter. Copywriting menurut American Writers and Artist Institute (AWAI) adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk melakukan beberapa tindakan, seperti mengklik, berdonasi, hingga mempengaruhi orang lain untuk menghubungi bagian penjualan. Contoh hasil dari copywriting adalah kata-kata dalam iklan di televisi, radio, majalah, koran, baliho, spanduk, teks situs web, kalender, brosur, tagline, sales letter, press release, direct mail, caption social media, dan lain-lain.

Copywriting dikategorikan ke dalam beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai untuk kebutuhan brand yang dianggap menarik dan dapat menarik perhatian audience. Berikut adalah beberapa jenis dari copywriting, yaitu:

1. Marketing Copywriting

Marketing copywriting berfokus dalam menawarkan suatu produk, memberikan suatu solusi pada konsumen, dan menyampaikan manfaat suatu produk. Jenis copywriting seperti ini biasanya ada pada spanduk, iklan-iklan di poster, selebaran, billboard, iklan tv, dan jenis iklan-iklan lainnya. Tujuan dari marketing copywriting adalah untuk menyampaikan informasi penjualan, mulai dari keunggulan, manfaat, atau fungsi dari produk yang ditawarkan sekaligus meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan brand.

2. Social Media Copywriting

Social media copywriting memiliki tujuan untuk membuat konten yang engaging namun sesuai dengan brand personality. Contoh dari social media copywriting adalah dengan membuat konten dan caption di media sosial semenarik mungkin serta relate dengan kebutuhan audience.

3. Brand Copywriting

Brand copywriting berfokus dalam menyampaikan citra dan identitas dari suatu merek atau brand. Selain itu, brand copywriting juga bertujuan untuk menciptakan pembeda suatu brand dengan kompetitor sehingga brand dapat dikenali dan diingat oleh audience. Contoh dari brand copywriting adalah pembuatan slogan atau tagline yang unik.

4. Technical Copywriting

Technical copywriting adalah penulisan yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana caranya melakukan sesuatu. Biasanya, jenis copywriting ini digunakan pada produk kecantikan, teknologi, atau pun produk kesehatan.

5. SEO Copywriting

SEO copywriting adalah copywriting yang fokus untuk membuat brand tampil di daftar teratas dalam mesin pencari seperti Google atau Safari. Dalam melakukan SEO copywriting, copywriter perlu menargetkan kata kunci tertentu tanpa mengorbankan aspek penulisan dan lisan yang baik agar tetap bisa dipandang menarik oleh pembaca.

Pekerjaan dan tanggung jawab seorang copywriter bisa dikatakan tidak semudah yang orang-orang pikirkan. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian khusus sesuai dengan tempat si copywriter bekerja, selain dari aspek kreativitasnya. Inilah hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang copywriter sebelum melakukan copywriting, yaitu:

  1. Mempelajari secara mendalam mengenai produk atau jasa yang akan diiklankan
  2. Pemahaman soal kebutuhan audience
  3. Kreativitas untuk menulis sesuatu yang unik dan menarik
  4. Mengetahui cara menulis yang persuasif
  5. Keinginan untuk terus belajar dan memperkaya perbendaharaan kata
  6. Mengetahui positioning dari brand kompetitor.

Itulah hal-hal dasar dari copywriting yang perlu kalian ketahui. Copywriting adalah bidang yang memiliki peran cukup besar dalam menentukan keberhasilan suatu brand untuk dikenali oleh audience baik secara digital maupun konvensional. Ingin mempelajari copywriting lebih mendalam? Kamu bisa mempelajari ilmu copywriting bersama Connact Creative Hub yang berlokasi di Kota Bogor. Hubungi Connact sekarang!