Hei, Calon Entrepreneur! Inilah Tips Membuat Brand Logo yang Unik & Menarik!

tips brand logo.jpg sumber: forrst.me

Logo brand merupakan sesuatu hal yang krusial. Karena, logo menjadi salah satu identitas utama dari sebuah brand. Pintu pertama yang dilihat oleh audience dari sebuah brand adalah logo. Citra dan branding dari sebuah brand akan tercermin dari desain logonya. Selain itu, logo merupakan salah satu cara untuk membangun brand awareness.

Bagi graphic designer atau desainer grafis, membuat logo yang berkesan dan mudah diingat oleh semua audience mungkin terlihat sulit dilakukan. Tetapi, pada dasarnya untuk membuat logo yang mudah diingat semua pelanggan, ada beberapa tips yang bisa menjadi panduan untuk desainer grafis membuat logo yang menarik, yaitu:

1. Memahami Secara Detail Jasa atau Produk yang Ingin Ditawarkan

Tips membuat logo yang pertama adalah memahami secara menyeluruh produk atau jasa yang ingin dipromosikan serta keunikan yang dimiliki. Logo yang baik mampu menjelaskan makna sebuah brand beserta produknya hanya melalui gambar serta padanan warna. Memahami dengan detail produk atau jasa yang akan ditawarkan adalah langkah awal yang akan memudahkan desainer grafis dalam menentukan warna, simbol, atau font yang akan dipakai.

2. Membuat Logo yang Sederhana

Tips membuat logo selanjutnya adalah menciptakan logo sederhana yang mudah diingat. Dilansir dari beberapa desainer ternama, logo yang baik adalah logo yang mudah dikenal dan diingat oleh konsumen atau pelanggan mereka. Untuk membuat logo yang mudah dikenal dan diingat, sebuah situs desain bernama Design Hack membagikan sebuah tips agar menciptakan logo desain yang serupa dengan nama brand. Cara lainnya bisa dengan tidak memasukkan terlalu banyak tipografi, simbol, atau warna yang mencolok.

3. Menggunakan Perpaduan Warna yang Tepat dan Menarik

Tips selanjutnya berkaitan dengan warna. Pemilihan warna dalam sebuah logo adalah hal penting. Kesalahan dalam memadukan warna dapat membuat logo menjadi tidak enak untuk dilihat. Beberapa warna yang biasanya sering digunakan sebagai warna dasar logo produk atau jasa adalah biru, hijau, merah marun, merah muda, dan kuning. Setiap segmentasi pasar memiliki pilihan warna yang berbeda, sehingga penting untuk mengetahui segmentasi yang akan ditargetkan oleh brand. Misalnya saja jika target pasar kamu adalah anak muda, maka gunakan warna-warna ceria seperti biru atau kuning yang cukup terang. Sedangkan jika target pasar kamu adalah orang dewasa, maka gunakan warna yang cenderung tidak terlalu cerah, seperti hitam atau biru tua.

4. Memanfaatkan Logotype

Logotype atau juga disebut wordmark, yaitu penggunaan nama brand sebagai kerangka utama ide dalam merancang logo. Kelebihan dari memanfaatkan logotype adalah dapat meningkatkan brand identity dan brand awareness karena visual logo langsung dapat menjelaskan informasi tentang brand. Selain itu, Logotype memiliki kesan klasik dan tradisional pada desain logo. Kelebihan ini menjadikan logotype menjadi pilihan efektif bagi brand untuk membuat desain logo, terlebih desain logotype dapat menyebarkan brand identity dengan lebih mudah.

5. Membuat Logo yang Mudah Dikenali dan Mudah Dipahami

Cara membuat logo yang mudah dikenali dan unik adalah dengan memadukan warna dan menciptakan desain logo yang serupa dengan nama brand. Contohnya seperti Apple yang menciptakan desain logo dari buah apel yang telah digigit dan memberikannya warna hitam dan putih. Dengan simbol atau gambar-gambar yang umum, logo brand kita bisa menjadi terlihat berbeda dan unik.

6. Menggunakan Aplikasi Software yang Tepat

Menggunakan aplikasi yang tepat akan sangat memudahkan desainer grafis dalam membuat dan menciptakan logo yang diinginkan. Aplikasi yang biasanya digunakan oleh seorang desainer grafis dalam membuat logo adalah Adobe Illustrator, Photoshop, atau Canva. Desain logo secara online dapat pula dilakukan menggunakan beberapa aplikasi atau software khusus pembuat logo. Contoh aplikasi gratis pembuat logo yaitu Inkscape, Jeta Logo Designer, dan Corel Draw.

7. Menggunakan Teknik Visual Double Entendre

Visual Double Entendre adalah sebuah konsep desain yang menggunakan dua gambar sebagai elemen utama logo sehingga logo memiliki dua makna yang melebur menjadi satu. Dengan menggunakan Teknik Visual Double Entendre, desainer grafis dapat menggabungkan sebuah tempat, konsep, ide, nama brand, tema, dan lainnya hanya dalam satu gambar saja. Dilansir dari Mayvenstudios.com, desain visual double entendre akan memberikan kesan yang cerdas dan artistik pada logo. Rancangan desainnya bisa memberikan nama brand tanpa perlu mencantumkannya sebagai teks pada logo. Keunikan dari teknik ini adalah logo dapat menyajikan informasi tentang brand tanpa harus mencantumkan nama brand sebagai teks di logo.

8. Mengikuti Perkembangan Zaman dan Budaya

Desain logo yang baik juga tetap harus mengikuti perkembangan tren dan budaya di masyarakat. Apabila brand tidak mau mengikuti perubahan zaman, maka desain logo dari brand akan terasa kaku dan monoton. Perubahan logo dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menyederhanakan desain logo.

Itulah dia beberapa tips untuk membuat logo yang menarik bagi audience. Membuat logo memanglah tidak semudah yang terlihat. Oleh karena itu, jika kamu butuh bantuan untuk membuat logo, kamu bisa menghubungi Co&Act yang siap melayani dan membantu kamu untuk membuat logo brand yang menarik bagi audience. Hubungi Co&Act Sekarang!