Memahami Earned Media yang Gratis nan Efektif!

earned-media.png sumber: search engine journal

Earned Media adalah salah satu bentuk pemasaran brand melalui media online. Selain Earned Media, ada bentuk pemasaran lain yaitu paid media (media berbayar) dan owned media (melakukan branding). Bentuk pemasaran ini tidaklah dihasilkan oleh brand, melainkan dihasilkan oleh pelanggan, pengguna, audiens, atau siapa pun yang menggunakan media online.

Earned media merupakan bentuk pemasaran tertentu melalui penerapan strategi dari influencer marketing, buzz marketing, word of mouth, atau strategi lainnya. Hasil dari pemasaran earned media bisa berupa menjadi trending di media sosial atau berupa review, repost, share, atau rekomendasi dari audience. Pemasaran earned media sangatlah penting karena bisa membantu distribusi dan penguatan konten agar bisa menjangkau lebih banyak audience. Selain itu, earned media merupakan pemasaran yang gratis dan bisa meningkatkan kredibilitas brand.

Contoh lain dari hasil earned media adalah:

  • Produk brand di-posting di akun media sosial audience
  • Mendapat liputan dari media (media coverage)
  • Mendapat review dari audience
  • Brand dipromosikan oleh influencer
  • Brand menjadi nama teratas dalam aplikasi search engine
  • Rekomendasi dari mulut ke mulut antar audience

Ada beberapa cara untuk meningkatkan earned media, yaitu:

  • Memaksimalkan media sosial
  • Meningkatkan kualitas konten
  • Membangun media relationship
  • Memanfaatkan seluruh platform pemasaran online
  • Mendengarkan dan menampung aspirasi dari audience

Dengan kata lain, earned media merupakan bentuk pemasaran yang memberi banyak manfaat bagi brand. Jadi semua brand wajib mengetahui cara memaksimalkan earned media agar mereka mendapatkan atensi yang tinggi dari audience. Untuk mengetahui cara mendapat hasil dari earned media secara maksimal, kamu bisa bertanya ke Co&Act Creative Hub. Co&Act punya segala tips untuk mengoptimalkan earned media brand kamu! Hubungi Co&Act Sekarang!