sumber: hubster

Istilah branding tentunya tidak asing bagi kita terutama bagi para pemilik brand. Branding adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk membangun, memperkuat, dan mempertahankan karakteristik dari sebuah brand. Tujuan branding adalah untuk membangun citra yang positif, berbeda, serta unik di mata audience yang merupakan calon konsumen. Bentuk dari branding ini bisa berupa nama, logo, slogan, desain visual, tema yang konsisten, dan hal-hal lain yang dapat dilihat oleh audience.

Branding tidak hanya seputar logo, nama brand, slogan, tagline, atau warna tertentu. Branding juga bisa dikomunikasikan melalui: lingkungan atau suasana toko, cara staff memperlakukan konsumen, seragam staff, kemasan sebuah produk, iklan, dan lainnya.

Menurut J.Scott Marketing, terdapat 6 elemen branding yang harus dirumuskan oleh sebuah brand, yaitu:

1. Brand Voice

Brand Voice adalah bentuk kepribadian dari brand yang harus diwujudkan dan ditunjukkan secara konsisten dalam setiap konten marketing yang dibuat. Hal ini berguna untuk menciptakan perbedaan antara brand kita dengan brand lain.

2. Brand Identity

Brand identity berisi berbagai macam aspek yang menjadi identitas dari brand tersebut. Aspek-aspek tersebut diantaranya adalah: logo, fonts, color palette, desain produk, dan lain-lain.

3. Brand Value

Sebuah brand pasti memiliki nilai, prinsip, visi, dan misi tersendiri yang berbeda dengan brand yang lainnya. Hal-hal ini sangat penting bagi brand untuk membentuk relasi yang positif dengan audience sehingga kedua pihak memiliki ikatan yang kuat. Misalnya, branding produk yang ramah lingkungan dapat membuat audience merasa bahwa mereka berkontribusi dalam aksi menyelamatkan bumi.

4. Brand Promise

Setelah menentukan nilai, prinsip, visi, dan misi dari brand, selanjutnya yang harus dilakukan brand adalah berkomitmen dengan hal-hal tersebut. Selain itu, brand harus menentukan cara mengkomunikasikannya kepada audience dan menunjukkan kepada audience bagaimana brand mewujudkan komitmen yang sudah dibuat.

5. Brand Targeting

Brand harus menentukan segmentasi pasar yang akan diincar. Proses menyusun brand targeting meliputi perumusan demografi, karakteristik, dan persona audience, dan hal-hal lainnya.

6. Brand Positioning

Brand positioning adalah cara brand untuk menunjukkan kepada audience apa yang membedakan brand kita dengan brand kompetitor lainnya.

sumber: katadata

Tujuan melakukan branding adalah sebagai berikut:

• Membangun image brand
• Sebagai diferensiasi dengan brand lain
• Untuk daya tarik dan promosi
• Meningkatkan kemampuan brand dalam mengendalikan pasar
• Membangun loyalitas audience
• Meningkatkan brand equity (nilai lebih)
• Menciptakan hubungan emosional dengan pasar

Branding yang tepat sangatlah penting untuk brand kamu agar bisa mencapai semua audience. Hal ini membutuhkan usaha yang konsisten dalam waktu yang panjang. Kamu masih bingung bagaimana branding yang tepat untuk brand kamu? Tenang, Co&Act siap membantu kamu untuk menyusun strategi branding yang tepat untuk brand kamu. Hubungi Co&Act sekarang!